Soal ski kelas 12 semester 1 dan kunci jawaban

Categories:

Ujian Akhir Semester 1 Ski Kelas 12: Panduan Lengkap Soal dan Kunci Jawaban

Pendahuluan

Selamat datang para calon master ski! Sebagai siswa kelas 12, pemahaman Anda tentang ski tentu sudah jauh melampaui dasar-dasar. Semester pertama ini telah membawa Anda lebih dalam ke dunia teknik lanjutan, pemilihan peralatan yang tepat, aspek keselamatan yang krusial, dan pengetahuan umum yang komprehensif tentang olahraga yang memukau ini. Ujian akhir semester adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kedalaman pengetahuan dan kesiapan Anda dalam menghadapi tantangan di lereng.

soal ski kelas 12 semester 1 dan kunci jawaban

Artikel ini dirancang sebagai simulasi ujian komprehensif yang mencakup berbagai topik penting yang telah Anda pelajari. Tujuan utamanya bukan hanya menguji ingatan Anda, tetapi juga mendorong pemahaman kritis dan kemampuan aplikasi. Mari kita persiapkan diri untuk mengukir jejak keahlian di salju!

Bagian I: Soal Pilihan Ganda (Pilihlah satu jawaban yang paling tepat)

  1. Apa tujuan utama dari teknik "carving" dalam ski alpine?
    a. Mengurangi kecepatan secara drastis dalam belokan tajam.
    b. Meningkatkan gesekan ski dengan salju untuk kontrol lebih.
    c. Melakukan belokan dengan kontrol dan efisiensi tinggi tanpa banyak selip.
    d. Mempersiapkan pendaratan yang mulus setelah lompatan.

  2. Bagian mana dari boot ski yang paling berperan dalam mentransfer tenaga dari kaki ke ski saat melakukan belokan?
    a. Buckle (pengunci)
    b. Liner (lapisan dalam)
    c. Flex (kekakuan boot)
    d. Power strap (tali pengikat atas)

  3. Menurut aturan keselamatan FIS (Federation Internationale de Ski), apa yang harus dilakukan seorang peski yang ingin berhenti di lereng?
    a. Berhenti di tengah jalur agar mudah terlihat.
    b. Berhenti di tempat yang tidak terlihat oleh peski lain dari atas.
    c. Berhenti di tepi jalur atau tempat yang lebar dan terlihat jelas.
    d. Berhenti di bawah rintangan seperti pohon atau batu.

  4. Apa fungsi utama dari "sidecut" pada ski modern?
    a. Menambah bobot ski agar lebih stabil.
    b. Membantu ski untuk secara alami membentuk busur belokan.
    c. Meningkatkan kemampuan ski untuk melaju lurus di kecepatan tinggi.
    d. Memudahkan pendaratan setelah melakukan trik udara.

  5. Pengaturan "DIN setting" pada binding ski mengacu pada:
    a. Tingkat kekakuan boot ski.
    b. Tingkat tekanan pada pole ski.
    c. Tingkat kekuatan yang diperlukan agar binding melepaskan boot saat terjatuh.
    d. Berat total peski dan peralatan.

  6. Teknik ski mana yang paling efektif digunakan untuk melintasi medan yang sangat curam dan sempit dengan kontrol maksimal?
    a. Giant Slalom
    b. Snowplow (Wedge)
    c. Short Turns (Belokan Pendek)
    d. Super-G

  7. Apa arti istilah "powder snow" dalam konteks ski?
    a. Salju yang telah mengeras dan licin.
    b. Salju baru yang ringan, kering, dan lembut.
    c. Salju basah dan berat setelah hujan.
    d. Salju buatan yang diproduksi oleh mesin.

  8. Mengapa pemanasan (warming up) sebelum bermain ski sangat penting?
    a. Untuk mengurangi rasa dingin di tubuh.
    b. Untuk membuat otot lebih rileks dan mengurangi risiko cedera.
    c. Untuk meningkatkan kecepatan saat meluncur.
    d. Untuk menghemat energi selama bermain.

  9. Apa perbedaan mendasar antara ski alpine dan ski Nordic (cross-country)?
    a. Ski alpine menggunakan sepatu dan binding yang terpisah, sedangkan Nordic terintegrasi.
    b. Ski alpine berfokus pada menuruni lereng, sedangkan Nordic lebih ke perjalanan di medan datar atau bergelombang.
    c. Ski alpine tidak menggunakan pole, sedangkan Nordic selalu.
    d. Ski alpine hanya bisa dilakukan di pegunungan tinggi, Nordic di mana saja.

  10. Istilah "moguls" dalam ski mengacu pada:
    a. Jenis tali pengaman yang digunakan saat menuruni lereng curam.
    b. Gundukan-gundukan salju yang terbentuk secara alami di lereng.
    c. Bentuk khusus dari ujung ski yang digunakan untuk freestyle.
    d. Kondisi salju yang sangat licin dan es.

Bagian II: Soal Benar/Salah (Tentukan apakah pernyataan berikut Benar atau Salah)

  1. Penggunaan helm saat bermain ski adalah opsional dan tidak terlalu penting bagi peski berpengalaman. (Benar/Salah)
  2. Semakin tinggi nilai flex pada boot ski, semakin kaku boot tersebut, yang biasanya disukai oleh peski yang lebih agresif. (Benar/Salah)
  3. Teknik "snowplow" (wedge) adalah metode paling efisien untuk mencapai kecepatan tinggi. (Benar/Salah)
  4. Aturan "The Skier Ahead Has The Right Of Way" berarti peski di belakang harus selalu memberi jalan kepada peski di depan. (Benar/Salah)
  5. Poles ski terutama digunakan untuk membantu pengereman dan bukan untuk keseimbangan atau ritme. (Benar/Salah)

Bagian III: Soal Esai/Uraian Singkat (Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas)

  1. Jelaskan secara rinci perbedaan mendasar antara teknik "Parallel Turn" dan "Carving" dalam ski alpine, serta kapan masing-masing teknik lebih efektif digunakan.
  2. Sebutkan dan jelaskan tiga dari sepuluh aturan dasar keselamatan FIS (Federation Internationale de Ski) yang paling Anda anggap krusial saat berada di lereng.
  3. Sebagai seorang peski kelas 12, sebutkan tiga jenis peralatan ski utama (selain ski itu sendiri) yang harus Anda perhatikan secara khusus dalam hal pemilihan dan penyesuaiannya agar performa dan keselamatan maksimal. Jelaskan mengapa setiap item penting.
  4. Mengapa kondisi fisik yang prima sangat penting bagi seorang peski, terutama di tingkat lanjutan? Sebutkan setidaknya tiga aspek kebugaran fisik yang spesifik dan bagaimana kaitannya dengan performa ski.
  5. Bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi masa depan olahraga ski, dan peran apa yang dapat dimainkan oleh komunitas ski dalam mitigasi dampaknya?

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Bagian I: Pilihan Ganda

  1. C. Melakukan belokan dengan kontrol dan efisiensi tinggi tanpa banyak selip.

    • Pembahasan: Carving adalah teknik di mana peski memiringkan ski pada sudut yang tinggi, memungkinkan tepi ski (edge) untuk memotong salju tanpa selip yang signifikan. Ini menghasilkan belokan yang sangat bersih, efisien, dan bertenaga, mempertahankan momentum dan kecepatan. Pilihan A adalah pengereman, B tidak akurat, dan D tidak relevan dengan carving.
  2. C. Flex (kekakuan boot)

    • Pembahasan: Flex rating pada boot ski menunjukkan seberapa kaku boot tersebut saat Anda menekuk pergelangan kaki ke depan. Semakin tinggi flex, semakin responsif boot dalam mentransfer gerakan dan tenaga dari kaki ke ski. Ini krusial untuk kontrol presisi, terutama bagi peski yang agresif atau di medan sulit.
  3. C. Berhenti di tepi jalur atau tempat yang lebar dan terlihat jelas.

    • Pembahasan: Aturan keselamatan FIS menyatakan bahwa peski harus menghindari berhenti di tempat yang sempit, di bawah bukit (blind spot), atau di tengah jalur di mana mereka bisa menjadi penghalang atau menyebabkan tabrakan. Berhenti di tepi jalur atau tempat yang terlihat jelas dari atas adalah praktik terbaik untuk keselamatan.
  4. B. Membantu ski untuk secara alami membentuk busur belokan.

    • Pembahasan: Sidecut adalah bentuk lengkung pada tepi ski (bagian tengah lebih sempit dari ujung dan ekor). Desain ini memungkinkan ski untuk "mengukir" belokan secara alami saat dimiringkan ke samping, membantu peski masuk dan keluar dari belokan dengan lebih mudah dan efisien, terutama dalam teknik carving.
  5. C. Tingkat kekuatan yang diperlukan agar binding melepaskan boot saat terjatuh.

    • Pembahasan: DIN (Deutsches Institut für Normung) setting adalah angka pada binding ski yang menentukan seberapa besar gaya putar yang diperlukan agar binding terbuka dan melepaskan boot. Ini adalah fitur keselamatan krusial untuk mencegah cedera pada kaki dan lutut saat terjatuh. Pengaturannya harus disesuaikan dengan berat badan, tinggi badan, tingkat keahlian, dan panjang sol boot peski.
  6. C. Short Turns (Belokan Pendek)

    • Pembahasan: Short turns melibatkan belokan yang cepat dan sering, biasanya dengan radius kecil. Teknik ini sangat efektif untuk mengontrol kecepatan dan arah di medan curam, sempit, atau penuh gundukan (moguls), karena memungkinkan peski untuk menjaga kontrol yang ketat dan mengubah arah dengan cepat.
  7. B. Salju baru yang ringan, kering, dan lembut.

    • Pembahasan: Powder snow adalah jenis salju yang paling didambakan oleh banyak peski. Ini adalah salju yang baru turun, belum terganggu, sangat ringan, dan memiliki tekstur seperti tepung. Bermain ski di powder memberikan sensasi mengambang dan membutuhkan teknik yang sedikit berbeda dari salju padat.
  8. B. Untuk membuat otot lebih rileks dan mengurangi risiko cedera.

    • Pembahasan: Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot, membuatnya lebih fleksibel dan siap untuk aktivitas fisik. Ini secara signifikan mengurangi risiko cedera otot, sendi, dan ligamen saat melakukan gerakan ski yang dinamis dan berulang.
  9. B. Ski alpine berfokus pada menuruni lereng, sedangkan Nordic lebih ke perjalanan di medan datar atau bergelombang.

    • Pembahasan: Perbedaan fundamental terletak pada tujuan dan medan. Ski alpine (downhill) dirancang untuk menuruni lereng curam, seringkali dengan bantuan lift. Ski Nordic (cross-country) dirancang untuk melintasi medan yang lebih datar atau bergelombang, dengan peski mendorong diri sendiri menggunakan gerakan meluncur dan mendaki. Peralatan, terutama binding dan boot, juga sangat berbeda untuk mendukung gaya bergerak masing-masing.
  10. B. Gundukan-gundukan salju yang terbentuk secara alami di lereng.

    • Pembahasan: Moguls adalah serangkaian gundukan atau bukit salju yang terbentuk di lereng ski karena pola belokan berulang oleh banyak peski. Bermain ski di moguls membutuhkan teknik yang adaptif, kemampuan menyerap gundukan, dan kontrol yang sangat baik.

Bagian II: Benar/Salah

  1. Salah.

    • Pembahasan: Penggunaan helm sangat penting bagi semua peski, terlepas dari tingkat pengalaman. Helm melindungi kepala dari cedera serius akibat jatuh atau tabrakan. Keselamatan adalah prioritas utama di lereng.
  2. Benar.

    • Pembahasan: Semakin tinggi nilai flex, semakin kaku boot ski. Boot kaku memberikan respons yang lebih baik dan transfer tenaga yang lebih efisien ke ski, sehingga disukai oleh peski yang lebih agresif, lebih berat, atau yang memiliki teknik lanjutan.
  3. Salah.

    • Pembahasan: Teknik "snowplow" (wedge) adalah teknik dasar untuk mengontrol kecepatan dan berhenti, terutama untuk pemula. Ini melibatkan membentuk "V" dengan ujung ski di bagian depan dan ekor ski melebar, yang meningkatkan gesekan dan memperlambat laju. Ini sama sekali tidak efisien untuk mencapai kecepatan tinggi.
  4. Benar.

    • Pembahasan: Ini adalah salah satu aturan keselamatan FIS yang paling penting. Peski di belakang memiliki pandangan yang lebih baik tentang apa yang ada di depan dan harus bertanggung jawab untuk menghindari tabrakan dengan peski di depannya. Peski di depan tidak boleh membuat gerakan mendadak yang membahayakan peski di belakang.
  5. Salah.

    • Pembahasan: Poles ski memiliki banyak fungsi penting selain pengereman (yang sebenarnya jarang menjadi fungsi utamanya). Poles digunakan untuk membantu keseimbangan, membangun ritme dalam belokan, mendorong saat di medan datar, dan membantu dalam memulai belokan (pole plant).

Bagian III: Esai/Uraian Singkat

  1. Perbedaan mendasar antara Parallel Turn dan Carving:

    • Parallel Turn (Belokan Paralel): Ini adalah teknik dasar lanjutan di mana kedua ski tetap paralel satu sama lain sepanjang belokan. Gerakan belokan dimulai dengan memutar pinggul dan kaki, menyebabkan ski sedikit bergeser atau "selip" ke samping saat melintasi lereng. Selip ini membantu mengontrol kecepatan. Parallel turn lebih efektif digunakan di berbagai kondisi salju, termasuk salju lunak, es, atau medan moguls, karena memberikan kontrol kecepatan yang baik dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lereng yang bervariasi.
    • Carving: Teknik ini lebih maju dan fokus pada penggunaan tepi ski (edge) untuk "mengukir" busur yang bersih di salju tanpa selip yang signifikan. Peski memiringkan tubuh dan ski pada sudut yang tinggi, memanfaatkan sidecut ski untuk memotong salju secara presisi. Carving sangat efektif digunakan pada salju yang padat (groomed snow) dan lereng yang tidak terlalu curam, di mana tujuannya adalah mempertahankan kecepatan, momentum, dan melakukan belokan yang bertenaga dan efisien. Carving memberikan sensasi meluncur yang halus dan cepat.
  2. Tiga Aturan Dasar Keselamatan FIS yang Paling Krusial:

    • 1. Respect (Menghormati Orang Lain): Setiap peski harus bertindak sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan atau merugikan orang lain. Ini adalah fondasi dari semua aturan lain, menekankan tanggung jawab pribadi dan pertimbangan terhadap sesama pengguna lereng. Ini krusial karena ski adalah olahraga yang dilakukan di ruang bersama.
    • 2. Control (Kontrol): Setiap peski harus selalu memiliki kontrol atas kecepatan dan cara meluncurnya. Kecepatan dan gaya harus disesuaikan dengan kemampuan pribadi, kondisi lereng (termasuk visibilitas dan kondisi salju), dan jumlah orang di lereng. Ini adalah aturan terpenting untuk mencegah tabrakan, karena kecepatan yang tidak terkontrol adalah penyebab utama kecelakaan.
    • 3. The Skier Ahead Has The Right Of Way (Peski di Depan Memiliki Hak Jalan): Peski yang berada di belakang harus memilih jalurnya sedemikian rupa agar tidak membahayakan peski di depannya. Ini berarti peski di belakang bertanggung jawab untuk menghindari tabrakan. Aturan ini sangat penting karena peski di depan tidak memiliki "mata di belakang kepala" dan tidak dapat melihat apa yang terjadi di belakangnya.
  3. Tiga Jenis Peralatan Ski Utama (selain ski) yang Perlu Diperhatikan:

    • 1. Boot Ski: Boot adalah penghubung paling krusial antara kaki Anda dan ski. Pemilihan boot yang tepat (sesuai ukuran, bentuk kaki, dan tingkat kekakuan/flex yang sesuai dengan tingkat keahlian dan berat badan) sangat penting. Boot yang pas dan responsif akan memaksimalkan transfer tenaga, kontrol, dan kenyamanan, sekaligus mencegah lecet atau cedera. Boot yang terlalu besar atau terlalu kecil akan mengurangi kontrol secara drastis.
    • 2. Binding Ski: Binding adalah mekanisme yang mengikat boot ke ski dan dirancang untuk melepaskan boot saat terjadi tekanan berlebihan (saat jatuh) untuk mencegah cedera. Pemilihan binding yang sesuai dengan tingkat keahlian dan penyesuaian DIN setting yang tepat (berdasarkan berat badan, tinggi, tingkat keahlian, dan panjang sol boot) sangat penting untuk keselamatan. Binding yang tidak tepat dapat menyebabkan ski terlepas terlalu mudah atau tidak terlepas sama sekali, keduanya sangat berbahaya.
    • 3. Helm Ski: Meskipun sering dianggap opsional, helm adalah perlengkapan keselamatan yang sangat penting. Helm modern dirancang untuk melindungi kepala dari benturan, baik saat jatuh sendiri maupun saat bertabrakan dengan peski lain atau objek. Cedera kepala bisa sangat serius, sehingga penggunaan helm adalah investasi penting dalam keselamatan pribadi.
  4. Pentingnya Kondisi Fisik Prima bagi Peski Lanjutan:
    Kondisi fisik yang prima sangat penting bagi seorang peski tingkat lanjutan karena ski adalah olahraga yang menuntut secara fisik, melibatkan seluruh tubuh dalam gerakan dinamis, tekanan tinggi, dan durasi yang bervariasi. Tanpa kebugaran yang memadai, performa akan menurun, risiko cedera meningkat, dan pengalaman ski menjadi kurang menyenangkan.

    • 1. Kekuatan Kaki dan Inti (Core Strength): Otot-otot paha (quads, hamstrings), betis, dan inti (perut dan punggung bawah) adalah penopang utama dalam ski. Kekuatan ini diperlukan untuk menahan posisi jongkok (athletic stance), menyerap gundukan (moguls), melakukan belokan bertenaga, dan menjaga keseimbangan. Kekuatan inti sangat krusial untuk mentransfer tenaga dari tubuh bagian atas ke ski.
    • 2. Daya Tahan Otot (Muscular Endurance): Bermain ski seringkali melibatkan pengulangan gerakan yang intens selama berjam-jam. Daya tahan otot yang baik memungkinkan peski untuk menjaga performa, kontrol, dan teknik yang konsisten tanpa cepat lelah. Kelelahan adalah penyebab umum hilangnya kontrol dan cedera.
    • 3. Keseimbangan dan Agility (Kelincahan): Ski menuntut keseimbangan dinamis yang konstan untuk beradaptasi dengan perubahan lereng, salju, dan kecepatan. Agility (kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan efisien) sangat penting untuk menghindari rintangan, melintasi medan sulit, dan melakukan belokan pendek yang responsif. Latihan keseimbangan dan agility dapat meningkatkan kemampuan adaptasi peski di lereng.
  5. Bagaimana Perubahan Iklim Memengaruhi Masa Depan Olahraga Ski:
    Perubahan iklim memiliki dampak signifikan dan mengkhawatirkan terhadap masa depan olahraga ski. Kenaikan suhu global menyebabkan beberapa hal krusial:

    • Musim Salju yang Lebih Pendek dan Tidak Konsisten: Area ski di seluruh dunia mengalami penurunan jumlah hari bersalju alami dan durasi musim dingin. Ini berarti lebih sedikit hari untuk bermain ski, dan seringkali dengan kondisi salju yang kurang ideal.
    • Kualitas Salju yang Menurun: Suhu yang lebih hangat dapat menyebabkan salju lebih cepat mencair, menjadi lebih basah dan berat (heavy/wet snow), atau bahkan berubah menjadi hujan. Hal ini mengurangi kualitas salju "powder" yang disukai dan dapat membuat kondisi lereng lebih berbahaya atau tidak menyenangkan.
    • Ketergantungan pada Salju Buatan: Resor ski semakin bergantung pada mesin pembuat salju untuk memastikan ada cukup salju di lereng. Namun, ini membutuhkan banyak energi dan air, serta hanya efektif pada suhu di bawah titik beku, yang semakin jarang terjadi di beberapa daerah.
    • Ancaman Ekonomi bagi Resor Ski: Dengan musim yang lebih pendek dan kondisi yang tidak menentu, banyak resor ski menghadapi tantangan ekonomi yang serius, berpotensi mengancam keberlanjutan bisnis mereka dan lapangan kerja yang terkait.

    Peran Komunitas Ski dalam Mitigasi Dampaknya:
    Komunitas ski, termasuk peski, resor, dan produsen peralatan, dapat memainkan peran penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim dengan:

    • Mendukung Kebijakan Iklim yang Ramah Lingkungan: Mendorong pemerintah untuk mengadopsi kebijakan energi terbarukan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melindungi ekosistem pegunungan.
    • Mengurangi Jejak Karbon Pribadi dan Resor: Peski dapat memilih transportasi yang lebih berkelanjutan, mengurangi limbah, dan mendukung resor yang berkomitmen pada praktik hijau (misalnya, menggunakan energi terbarukan, mengelola air secara efisien, mengurangi limbah).
    • Edukasi dan Advokasi: Meningkatkan kesadaran tentang krisis iklim di antara sesama peski dan masyarakat luas, serta menjadi advokat untuk tindakan iklim yang lebih kuat. Organisasi seperti "Protect Our Winters" (POW) adalah contoh bagaimana komunitas ski dapat bersatu untuk tujuan ini.
    • Inovasi Berkelanjutan: Industri ski dapat berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk peralatan yang lebih ramah lingkungan, metode pembuatan salju yang lebih efisien, dan model bisnis resor yang lebih berkelanjutan.

Tips Tambahan untuk Sukses Ujian Ski

  1. Tinjau Catatan Anda: Pastikan Anda memahami konsep-konsep dasar hingga lanjutan.
  2. Tonton Video Instruksional: Visualisasi teknik dan teori dapat sangat membantu pemahaman Anda.
  3. Visualisasikan Diri Anda di Lereng: Bayangkan Anda sedang melakukan teknik-teknik yang diuji. Ini dapat membantu memperkuat ingatan otot dan mental Anda.
  4. Diskusikan dengan Teman atau Instruktur: Berdiskusi dapat membantu mengklarifikasi keraguan dan memperdalam pemahaman.
  5. Jaga Kesehatan Fisik: Pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima, meskipun ujiannya teoretis. Kebugaran fisik yang baik berkorelasi dengan kemampuan kognitif yang lebih baik.

Penutup

Ujian ini bukan hanya tentang nilai, tetapi tentang seberapa dalam Anda telah mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan ski. Ski adalah olahraga yang membutuhkan kombinasi antara pengetahuan teknis, kesadaran situasional, dan kebugaran fisik. Dengan persiapan yang matang, Anda tidak hanya akan berhasil dalam ujian ini, tetapi juga menjadi peski yang lebih aman, lebih mahir, dan lebih bertanggung jawab di lereng.

Semoga berhasil dalam ujian Anda, dan semoga Anda terus menikmati setiap momen indah di atas salju!

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *